Harga PCR Turun, DPR RI Harapkan Polemik Soal Bisnis PCR Dihentikan

Harga PCR Turun, DPR RI Harapkan Polemik Soal Bisnis PCR Dihentikan
Anggota Komisi IX DPR FPDIP Rahmad Handoyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Menurut politikus PDIP ini, harga PCR akan terus direview oleh pemerintah secara berkala hingga meredakan pro-kontra di tengah-tengah masyarakat perihal harga PCR ini.

“Ada karena keputusan terakhir negara akan mereview setiap saat terhadap harga PCR. Saya kira mudah-mudahan ini bisa meredakan suasana, bisa meredakan pro dan kontra, karena negara hadir, negara tidak boleh kalah dan negara mengontrol penuh terhadap keberadaan PCR maupun berapa harga yang harus dipantau oleh Pemerintah kepada para pengusaha,” ucap dia.

Rahmad Handoyo tidak permasalahkan tudingan ada pihak-pihak tertentu yang menjalankan bisnis PCR, karena telah dibatasi ruang geraknya oleh negara lewat keputusan harga PCR yang terus dievaluasi secara berkala.

“Nah, ini sangat menggembirakan saya, kita sambut baik. Terhadap PCR itu bisnis, memang ententitas bisnis kan, cuma sekali lagi karena ini pandemi negara hadir membuat patokan yang silakan untung tetapi bisa diterima dan bisa dibeli dengan daya beli masyarakat yang sedang turun,” ungkap dia.

“Silakan untung tetapi untuk masa pandemi, ya sedikitlah. Sekali lagi pengusaha mendarmabaktikan dan memberikan sumbangsih kepada negara melalui pengadaan PCR,” kata dia.

Rahmad Handoyo juga mengakui kerja keras pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19 dan selalu mendengar suara rakyat lewat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat seperti harga PCR yang terus mengalami penurunan.

“Kaitan dengan kinerja pemerintah, saya kira sudah cukup bagus ya on the track ya. Pemerintah mendengarkan aspirasi, mendengar dan menjawab maunya rakyat, Pemerintah juga mengetahui keinginan rakyat dan menjawab dengan keputusan dan kebijakan terbaru yaitu sering dan terus mengevaluasi setiap saat terhadap harga PCR yang akan di jual kepada masyarakat,” pungkasnya.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Keputusan pemerintah menurunkan harga PCR menjadi Rp 275 ribu menuai polemik. Banyak pihak yang menuding ada bisnis di harga PCR selama ini.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News