Harga Pinang Turun Jelang Lebaran, Petani Sedih

Harga Pinang Turun Jelang Lebaran, Petani Sedih
Petani Pinang di Desa Sungai Saren, Tanjung Jabung Barat tengah menjemur pinang. FOTO: M RIDWAN-JAMBI EKSPRES

"Kalau buahnya memang banyak saat ini, kita tidak tahu apa karena buah pinang yang banyak menjadi pemicu turunnya harga, kita juga tidak tau,” tegasnya.

Tak hanya di Tanjung Jabung Timur, di Tanjung Jabung Barat, juga anjlok. Petani Pinang di Desa Lumahan, mengatakan, harga pinang turun sejak beberapa hari lalu. "Harga pinang makin merosot, kami sangat berharap bisa naik lagi seperti dulu, rupanya makin terpuruk," keluh Jali.

Harga pinang, berbanding terbalik dengan harga sembako yang terus merangkak naik. Ekonomi makin sulit dan rumit dirasakan para petani di Tanjabbar. Anjloknya harga pinang dinilai sudah mencapai titik terendah, ini membuat ribuan petani di Tanjabbar merasakan dampaknya.

"Bukan hanya rugi biaya operasional. Biaya yang harus dikeluarkan untuk panen dengan nilai jual hitungannya rugi. Kalau sudah begini kita pasrah lah lagi mau beli pakaian dan kebutuhan lebaran lainnya,” pungkasnya. (oni/sun)


Harga pinang jelang lebaran tahun ini mengalami penurunan, sementara harga sembako naik drastis.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News