Harga Rumah Bersubsidi Berpotensi Naik
Itu juga yang membuatnya optimistis kenaikan tersebut tidak akan memberatkan. Sebaliknya, menguntungkan konsumen.
Terlebih sejak dua tahun terakhir permintaan hunian bersubsidi semakin menanjak.
Menurut dia, sepanjang 2018, REI Balikpapan berhasil membangun sebanyak lima ribu hunian berasal dari delapan pengembang.
Tahun ini, sambung Edy, pihaknya menargetkan dapat membangun dalam jumlah yang sama.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kaltim Sunarti mengatakan, usulan Apersi harga rumah naik menjadi Rp 153 juta.
Namun, pihaknya belum tahu berapa harga yang akan ditetapkan.
“Sampai sekarang kami juga masih menunggu ketentuan yang baru," kata Sunarti. (aji/ndu/k15)
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Edy Djuwadi mengaku telah mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya
- 18 Tahun Berdiri, BTN Syariah Salurkan Pembiayaan Rumah Subsidi Capai Rp 19 Triliun
- Hillary Lasut Minta Erick Thohir Hadirkan Program Rumah Milenial di Talaud
- REI Kalbar Optimistis Memenuhi Kebutuhan Rumah Subsidi bagi MBR