Harga Rumput Laut Anjlok
Minggu, 15 Januari 2012 – 14:09 WIB
Hal ini menyebabkan semua petani rumput laut enggan menjual produknya. Mereka memilih menyimpan semua produksi rumput laut hingga berbulan-bulan, dan menjualnya kembali jika ada kenaikan harga.
Baca Juga:
“Lebih baik rumput laut yang ada, kami simpan saja sampai bulan depan. Meski tidak gemuk, tapi keringnya lumayan,” imbuhnya.
Senada, Masniah (51), pengusaha rumput laut dari Bontang Kuala (BK) juga mengaku kerepotan menjual produksi rumput lautnya.
Meski demikian, Masniah berujar kalau di BK, cara pemasaran rumput laut masih bisa diakali. Yakni dengan menjual secara eceran dalam wadah plastik, dan dengan ukuran Rp 10 ribu per plastik.
“Sebagian saya jual ke tengkulak, tapi sebagian lagi saya produksi sendiri. Saya jadikan manisan atau saya jual secara ecer dalam plastik. Harganya masih Rp 10 ribu per plastik, masih ada untung walau sedikit,” ungkapnya.
BONTANG - Curah hujan yang tak menentu menyebabkan penurunan harga rumput laut. Para petani rumput laut di beberapa wilayah Bontang memilih menyimpan
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan