Harga Sayur Mayur Melambung

Harga Sayur Mayur Melambung
Harga Sayur Mayur Melambung
ACEH UTARA-harga sayur-mayur sejak sepekan terkhir melambung tinggi di pasar-pasar tradisional Kabupaten Aceh Utara. Kenaikan harga tersebut disebabkan karena hujan menguyur sejak sebulan terakhir di sejumlah wilayah Indonesia. Sehingga membuat tanaman muda milik petani diberbagai daerah mati, karena tergenang air.

Saipul (34) pedagang di pusat pasar tradisional Alue Puteh, Baktiya, Aceh Utara, yang dijumpai Rakyat Aceh, Sabtu (8/12) menyebutkan, kenaikan harga sayu-mayur tersebut dikarenakan barang yang dipasok dari Medan, Sumatra Utara putus total. Sehingga membuat para pedagang kesulitan membelinya, sehingga membuat harga barang tersebujt kian melambung.

Untuk harga sayur-mayur seperti bunga kol capai Rp 100 ribu per bal 20 kilogram, sedangkan sepekan terakhir hanya Rp 60 ribu per bal. Wortel Rp 100 ribu per balnya, sedangkan sebelumnya hanya Rp 70 ribu per bal. Bawang pre Rp 15 ribu per kilogramnya, sebelumnya hanya Rp 8 ribu per kilogram, sop Rp 14 ribu per kilo gram, sedangkan sebelumnya hanya Rp 7 ribu per kilogram.

Bayam satu ikat Rp 2 ribu, sebelumnya hanya Rp 1 ribu per ikatnya, tomat  Medan Rp 5 ribu per kilogram sedangkan sebelumnya hanya Rp 2,5 ribu per kilo gram. Kemudian harga tomot  lokal Rp 3 ribu sedangkan seblumnya hanya Rp 1,5 ribu per kilogramnya. Yang masih stabil hanya cabe merah yaitu Rp 12 ribu per kilogramnya.

ACEH UTARA-harga sayur-mayur sejak sepekan terkhir melambung tinggi di pasar-pasar tradisional Kabupaten Aceh Utara. Kenaikan harga tersebut disebabkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News