Harga Tiket Pesawat Mahal, Okupansi Hotel Meningkat
jpnn.com, SURABAYA - Okupansi hotel di Jawa Timur meningkat seiring harga tiket pesawat yang tinggi saat Lebaran lalu.
Tempat-tempat wisata di Jawa Timur (Jatim) kebanjiran pengunjung dari berbagai daerah.
Karena melakukan perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan pribadi, para turis domestik itu otomatis menginap di hotel.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Herry Siswanto menjelaskan, perjalanan darat yang memakan waktu lama membuat hotel-hotel kebanjiran tamu.
Sebab, mereka yang bepergian dengan mobil pribadi tidak mungkin melakukan perjalanan nonstop 24 jam.
’’Pasti akan istirahat atau menginap di hotel,’’ katanya, Kamis (13/6).
Karena sebagian besar masyarakat yang menempuh perjalanan panjang tersebut adalah wisatawan, hotel di sekitar tempat wisatalah yang okupansinya melonjak.
Namun, hotel di pusat kota juga terkena dampak positif. Banyak keluarga modern yang memilih menghabiskan libur Lebaran dengan staycation alias menginap di hotel karena asisten rumah tangga (ART) mudik.
Okupansi hotel di Jawa Timur meningkat seiring harga tiket pesawat yang tinggi saat Lebaran lalu.
- Bila jadi Presiden, Anies Berjanji Mengatasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat
- Harga Tiket Pesawat di Natuna Mahal, Mendagri Tito Usul 2 Solusi Ini
- Lestari Moerdijat: Kinerja Sektor Pariwisata Harus Konsisten
- Okupansi Hotel di Mandalika Menjelang MotoGP 2023 Mencapai 90 Persen
- Kejar Inflasi di Bawah 4 Persen, Mendagri Ungkap Langkah yang Segera Dilakukan Pemerintah
- Harga Tiket Pesawat Rute Dekai-Jayapura Mencapai Rp 2,5 Juta, Warga Mengeluh