Hari Paling Mematikan di Inggris, Corona Renggut 786 Jiwa dalam 24 Jam
Selasa, 07 April 2020 – 23:46 WIB
Namun, kondisi BoJo -panggilan akrabnya- kini berangsur pulih. Kantor PM Inggris menyatakan, BoJo sempat memperoleh bantuan oksigen.
Walakin, BoJo tidak membutuhkan ventilator untuk membantunya bernapas. "Perdana Menteri telah setabil semalam dan tetap dalam semangat bagus," ujar pernyataan dari Kantor PM Inggris.(sun/star/ara/jpnn)
Inggris menghadapi hari terkelam pada masa pandemi virus corona (COVID-19) dengan angka kematian tertinggi dalam sehari.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Pep Guardiola Yakin Southgate Bisa Membawa Inggris jadi Juara Euro 2024
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Jaga Hati
- Zeni
- Dunia Hari Ini: Petani di Inggris Berdemo dengan Konvoi Traktor ke Pusat London