Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamerkan Produk Olahan Karya Masyarakat Jateng

Pria 53 tahun ini mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai langkah mengantisipasi kerawanan pangan.
"Sekarang kami libatkan lembaga penelitian, perguruan tinggi, kawan-kawan petani, Pemda, kolaborasi untuk menyediakan itu. Sehingga kalau hari ini kami menyiapkan tahun-tahun ke depan potensi kerawangan pangan terjadi, maka gerakannya mulai hari ini," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar melihat langsung demo memasak spageti berbahan dasar mocaf, produk tepung dari singkong yang termodifikasi.
"Umpama membuat spageti dari mocaf. Di tangan chef yang bagus, yang hebat, rasa persis mendekati 90 persen dan teksturnya juga sudah menyerupai seperti tepung," tuturnya.
Selain itu, Ganjar juga menyempatkan diri menjadi pembicara dalam talkshow 'Milenial Sehat dengan Pangan Lokal'.
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak 150 siswa hingga mahasiswa yang hadir untuk mencegah stunting dengan mengonsumsi pangan lokal.
"Menghadapi stunting, bagaimana peduli sama gizi untuk ibu hamil, dan anak-anak. Itu pangan lokal ternyata cukup bisa kita pakai sebagai bahan untuk membantu mereka," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Ganjar menjelaskan terus melibatkan banyak pihak untuk mengembangkan produk olahan berbahan dasar pangan lokal.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan