Hari Santri di Masa Pandemi, Semoga Tak Ada Klaster Pesantren Lagi

Hari Santri di Masa Pandemi, Semoga Tak Ada Klaster Pesantren Lagi
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) bertajuk “Tetap Menyantri di Masa Pandemi” di kanal JPNN di YouTube, Kamis (21/10). Dalam acara yang dipandu Pemred JPNN.com Ayatollah Antoni (Ara) itu, Wamenag menyinggung momen peringatan Hari Santi 2021 di masa pandemi Covid-19. Foto: Tangkapan layar akun JPNN di YouTube.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan pandemi Covid-19 yang mulai melandai ikut berdampak pada pondok pesantren. 

Dia menuturkan hingga Oktober 2021, belum ada temuan klaster Covid-19 baru di pesantren.

"Alhamdulillah hingga Oktober ini, Kemenag belum mendapatkan laporan adanya klaster baru di pesantren," kata Wamenag Zainut dalam bicara kekinian mencari solusi (Bikin Risol) bertajuk Tetap Menyantri di Masa Pandemi di kanal YouTube JPNN.com, Kamis (21/10).

"Alhamdulillah hingga Oktober ini, Kemenag belum mendapatkan laporan adanya klaster baru di pesantren," katanya.

Zainut mengungkap itu dalam Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) bertajuk “Tetap Menyantri di Masa Pandemi” di kanal JPNN di YouTube, Kamis (21/10).

Menurut dia, pada 2020 sempat ada klaster Covid-19 pesantren. 

Namun, kondisi santri tidak sampai fatal.

Yang dikhawatirkan Kemenag adalah para kiai dan pengasuh pesantren. 

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap tidak ada klaster Covid-19 lagi di pesantren.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News