Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi

jpnn.com - Polisi menyatakan mayat pria asal Bandung yang tewas di dalam kamar indekos di Desa Ciherang, Kecamatan Karantengah, Cianjur merupakan korban pembunuhan dan sodomi.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan hasil autopsi oleh pihak rumah sakit di Bandung.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan hasil pemeriksaan forensik ditemukan luka benjolan pada kepala belakang korban.
Kemudian ada luka lecet tekan yang membentuk garis melintang di bawah bibir serta luka di bagian anus korban.
"Korban Riska Abdul Razak (29), pria asal Bandung diduga menjadi korban pembunuhan dan sodomi, hasil pemeriksaan forensik korban mengalami benturan dan cekikan di leher menjadi penyebab korban tewas kehabisan nafas," kata dia, Senin (5/5/2025).
Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus dan menangkap pelaku pembunuhan sekaligus pelaku sodomi terhadap korban yang tewas di dalam kamar mandi kosan.
"Kami akan melakukan pengembangan dan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut. Secepatnya akan kami umumkan hasilnya pada rekan-rekan wartawan," ujarnya.
Sebelumnya, petugas Polres Cianjur membawa jasad pria asal Bandung yang ditemukan tewas di dalam kamar indekos di Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, ke rumah sakit di Bandung guna autopsi karena ditemukan luka di bagian kepala, Minggu (4/5/2025).
Pihak Polres Cianjur menyatakan mayat pria di indekos merupakan korban pembunuhan dan sodomi. Begini hasil autopsi korban.
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun
- Begini Cara Oknum TNI AL Mendapat Uang Belasan Juta Modal Membunuh Juwita
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum