Hasil Pemeriksaan Covid-19 Berbeda dengan Tes Pembanding, Kok Bisa?

Hasil Pemeriksaan Covid-19 Berbeda dengan Tes Pembanding, Kok Bisa?
Ahli epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman dalam program Bincol JPNN.com. Foto: YouTube/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan alasan hasil pemeriksaan Covid-19 bisa berbeda dengan tes pembandingnya.

Dia mengatakan wajar terjadi perbedaan antara hasil pemeriksaan awal dengan pembanding.

"Dalam dunia kedokteran, namanya pemeriksaan laboratorium itu ada pemeriksaan penunjang yang memastikan diagnosis dari seseorang," kata Dicky kepada JPNN.com, Jumat (4/2).

Menurut dia, ada suatu periode saat seseorang sudah terinfeksi virus Covid-19, tetapi belum bisa dideteksi.

"Karena waktunya nggak pas, ya, hasilnya negatif tetapi dia merasa bebas padahal malamnya bakal positif," tutur Dicky.

Dengan begitu, dia menekankan pentingnya konsultasi dengan tenaga kesehatan setelah melakukan pemeriksaan Covid-19.

Seseorang juga perlu melakukan anamnesia untuk mencari tahu asal virus, kontak erat, dan kemungkinan adanya gejala yang dirasakan.

"Jadi, jangan mudah menyalahkan lab," seru Dicky.(mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menjelaskan alasan hasil pemeriksaan Covid-19 bisa berbeda dengan tes pembandingnya.


Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News