Hasil Survei: Rakyat Menginginkan Tentara Kembali ke Istana

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei terbaru Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan bahwa masyarakat mendambakan sosok tentara berkantor di Istana Kepresidenan.
Menurut survei tersebut, sebagian besar publik menginginkan presiden berlatar belakang militer, didampingi wakil presiden dari sipil.
Gabungan dua latar belakang itu dianggap sangat diminati masyarakat untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik 30,2 persen, dibanding sipil-sipil 26,1 persen," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam keterangan yang diterima, Senin (22/2).
Adi melanjutkan, 18,6 persen respondennya menginginkan unsur sipil-militer. Sementara untuk unsur militer-militer hanya 11,1 persen.
"Data survei secara konsisten mengamini asumsi meningkatnya kembali pamor capres berlatar belakang militer," kata Adi.
Parameter Politik Indonesia melakukan survei dengan metode menelpon responden (telepolling) selama periode 3-8 Februari 2021.
Populasi survei adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih sesuai Undang-undang yang berlaku.
Setelah dua periode dipimpin duo sipil, Indonesia bakal punya presiden berlatar militer lagi? Simak hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) ini
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Dedi Mulyadi Tetap Kirim Siswa Bandel ke Barak Militer Meski Picu Pro Kontra
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Pelajar Bandel di Jawa Barat Bakal Digembleng Ala Militer
- TNI Pastikan Militer Jepang Ikut Super Garuda Shield 2025
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak