Hasil Survei Terbaru: Enam Parpol Diprediksi Tidak Lolos Parliamentary Threshold

Hasil Survei Terbaru: Enam Parpol Diprediksi Tidak Lolos Parliamentary Threshold
Peneliti LSI Ardian Sopa memaparkan survei terkini di Jakarta, Jumat (12/4) tentang 'Siapa Presiden RI 2019 - 2024? Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeber elektabilitas yang partai politik peserta pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Dari hasil survei, enam partai sulit melenggang ke Senayan karena rentang elektabilitas di bawah 4 persen sebagai syarat lolos parliamentary threshold atau ambang batas minimal perolehan kursi di parlemen.

"Catatan kami, terdapat enam partai peserta Pileg yang sangat sulit lolos ke parlemen," kata peneliti LSI Denny JA Ikrama Masloman di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (13/4).

BACA JUGA: Mantan Kasal Kritik Prabowo Subianto Karena Sebut TNI Lemah

Catatan LSI Denny JA, enam partai yang tidak lolos ke parlemen yakni Hanura (dengan rentang elektabilitas 0,5 persen-3,2 persen), PBB (0,5-3,2 persen), PSI (0,5-3,2 persen), Partai Berkarya (0,5-3,2 persen), Partai Garuda (0,4-2,6 persen), PKPI (0,3-2,3 persen).

"Keenam partai ini perlu upaya big bang untuk lolos ke parlemen. Big bang yang kami maksud itu harus melakukan langkah besar. Karena selisih masih jauh untuk lolos parliamentary threshold," ucap dia.

Di sisi lain, hasil LSI Denny JA memotret lima partai yang berpeluang sangat besar menuju Senayan. Sebab, lima partai itu memiliki rentang elektabilitas di atas 4 persen.

"Kami mencatat lima bakal lolos dengan tiga besar partai pemilik suara elektabilitas tertinggi yakni PDIP, Gerindra dan Golkar," ucap dia.

Temuan LSI Denny JA lima partai yang akan lolos ke DPR yakni PDIP (26,7-31,1 persen), Gerindra (13,4-17,8 persen), Golkar (11,5-15,9 persen), Demokrat (4,6-9,0 persen), dan PKB (4,5-9,0 persen).

Hasil survei LSI Denny JA menyebutkan enam partai sulit melenggang ke Senayan karena rentang elektabilitas di bawah 4 persen sebagai syarat lolos parliamentary threshold atau ambang batas minimal perolehan kursi di parlemen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News