Hasil Test Drive Wuling Air EV Keliling Ibu Kota, Simak Nih!
Lantas ketika kami pengin mendahului kendaraan lain atau merasakan sensasi yang lebih, mode Sport bisa dipilih.
Indikator kecepatan yang tadinya tertahan di 80 kpj (mode Eco), sontak melesat ketika beralih ke Sport. Dorongan tenaganya kontan dirasakan.
Kendati demikian, perubahan responsivitas itu tentu sejurus dengan konsumsi daya baterai.
Menurut Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, saat mode Eco torsi yang dihasilkan tidak seresponsif di mode Normal dan Sport. Hal itu untuk menjaga daya baterai tetap hemat.
Dari PIK kemudian menuju kawasan Ekowisata Mangrove sebelum pergantian pengemudi.
Di situ, kami melalui jalur dengan lalu lintas padat dan menjadi momen membuktikan bagaimana kepraktisan Wuling Air EV.
Bodi mungil dengan dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm membuat Air EV terasa praktis di jalur kemacetan.
Tim redaksi JPNN.com mendapat kesempatan menjajal Wuling Air EV yang diklaim menawarkan solusi mobilitas perkotaan.
- Baru Mengaspal di Indonesia, Wuling Cloud EV Langsung Mengemban Tugas Negara
- Onvo L60 Hadir Sebagai SUV Listrik Dengan Harga Terjangkau, Tesla Model Y Siap-Siap
- Wuling Beri Layanan Purna Jual Lengkap Untuk Cloud EV, Ada Garansi Seumur Hidup
- Penjualan Mobil Baru April 2024, Wuling dan Hyundai Masuk 10 Merek Terlaris
- Dibanderol Rp 300 Jutaan, Wuling Cloud EV Diharapkan Bisa Terjual 5000 Unit
- Wuling Resmi Umumkan Harga Cloud EV, Makin Murah, Jadi Rp 300 Jutaan