Hati-Hati Jika Kesemutan Lama, Bisa Jadi itu Tanda....
Minggu, 05 Juni 2016 – 06:02 WIB

Ilustrasi FOTO : freepik
Deteksi dini diperlukan untuk membedakan kesemutan biasa dan CTS. Kesemutan biasa berkaitan dengan posisi. Misalnya, tangan tidak sengaja tertindih. Berbeda halnya dengan CTS. Kesemutan tidak bisa hilang meski berganti posisi.
Menurut alumnus Universitas Airlangga tersebut, ada juga pemeriksaan dengan phalen's test. Lengan bawah diposisikan tegak lurus, lalu telapaknya dijatuhkan dengan membentuk sudut 90 derajat. "Positif CTS jika kesemutannya makin parah dengan tes itu," ungkapnya.
Ada cara lain untuk mendeteksi CTS. Yakni, menggunakan alat untuk mengetahui hantaran saraf. Namanya electromyography (EMG). Jika alat itu digunakan pada daerah yang terjepit, tampak ada hambatan hantaran saraf. Peranti tersebut tersedia di beberapa rumah sakit di Surabaya.
Adi menyebutkan, semakin cepat ditangani, perawatan carpal tunnel syndrome kian mudah. Yang masih ringan cukup dengan pemberian salep khusus. Ada juga obat-obatan. Tapi, jika sudah berat, penanganannya hanya operasi. Terowongan di tangan dibebaskan dari jeratan. Seperti sapu lidi, tali pengikatnya dipotong.
SURABAYA – Anda sering merasakan kesemutan di area telapak tangan? Atau bahkan mungkin disertai rasa tersetrum? Hati-hati dan jangan anggap
BERITA TERKAIT
- Momentum Hari Buruh, MS Glow Beri Program Khusus untuk Pekerja
- Deep and Extreme Indonesia 2025 Digelar, Pencinta Olahraga Outdoor Wajib Hadir
- Tampil di Ajang Paris Fashion Show, Evelyn Witono Putri Gandeng Bejo Jahe Merah
- Nutriflakes Ajak Perempuan Aktif Bergerak dan Bebas GERD
- Bobby, Kucing Presiden Prabowo Jadi Juri di Petfest Indonesia 2025
- 3 Manfaat Kulit Jeruk, Bantu Jaga Kesehatan Jantung