Heboh Anies-Cak Imin, Saleh Blak-blakan Ungkap Target Manuver PKB, Oalah

Heboh Anies-Cak Imin, Saleh Blak-blakan Ungkap Target Manuver PKB, Oalah
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Partai NasDem menyampaikan isyarat kuat akan berkoalisi dengan PKB untuk mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal capres- cawapres di Pilpres 2024.

Mencuatnya duet Anies-Cak Imin langsung menhebohkan panggung politik jelang Pilpres 2024 mendatang.

Apakah dengan demikian PKB telah memutuskan meninggalkan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya Bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya?

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay meminta PKB menyampaikan secara terbuka jika benar partai tersebut keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan bergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).

“Jika benar PKB akan bergabung dengan KPP, sebaiknya disampaikan saja secara terbuka. PKB sudah sepantasnya pamitan dengan semua partai Koalisi Indonesia Maju, sikap itu tentu akan sangat patriotik dan kesatria,” kata Saleh saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (1/9).

Pria kelahiran 5 April 1974 itu mengatakan, jika benar PKB bergabung ke KPP, maka sebaiknya partai politik yang berada di KIM diberi tahu secara resmi agar tidak ada tafsir yang salah dan tidak tepat.

Dia mengungkapkan, sampai saat ini informasi terkait keluarnya PKB dari KIM, diperoleh dari media yang disampaikan pengurus DPP Partai Demokrat.

“Sampai sekarang informasinya masih diperoleh dari media, itu disampaikan oleh pengurus Partai Demokrat. Apakah benar akan pindah atau masih tetap bersama, belum ada pemberitahuan dari PKB,” kata Saleh.

Saleh Partaonan menilai munculnya duet Anies-Cak Imin untuk Pilpres 2024 merupakan manuver PKB. Simak penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News