Heboh Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja, Begini Kisahnya, Mengharukan
Butuh waktu yang panjang guna meyakinkan kedua keluarga agar menerima pernikahan itu.
"Terutama dari keluarga yang muslim tentu tidak serta merta memahami, menerima begitu. Ya, itu butuh waktu panjang," ujar pria yang juga konselor pernikahan beda agama itu.
"Ya, memang saat itu, keluarga dari mempelai perempuan, ibunya saat itu bertemu saya, dan bertanya bagaimana dalam pandangan Islam, bagaiman pernikahan itu dilakukan dan sebagainya," sambung Nurcholish.
Selama dua tahun Nurcholis membimbing H dan R, akhirnya pasangan tersebut bisa menikah dan pihak keluarga masing-masing mau menerima.
Pernikahan itu berlangsung pada Sabtu (5/3) lalu menggunakan dua tata cara agama masing-masing.
"Pemberkatan dulu di gereja baru setelah itu akad nikah di hari yang sama," ujar Nurcholish.
Nurcholish pun turut hadir dalam pernikahan H dan R. (cr1/jpnn)
Heboh perempuan berjilbab yang menikah di sebuah gereja, wilayah Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial dan menjadi sorotan publik, simak selengkapnya.
Redaktur : Friederich
Reporter : Dean Pahrevi
- Gereja Advent Konferens DKI Jakarta Luncurkan Transformasi Digital, Jadi yang Pertama
- Respons Rizky Febian soal Tuduhan Menggelar Pernikahan Beda Agama di Bali
- Debat Perpuluhan
- Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…
- Sidang Kasus Korupsi Gereja, KPK Hadirkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Muhammadiyah Dukung Upaya Membebaskan Pilot Susi Air dari KKB