Heboh, Petugas Panwascam Melahirkan saat Pantau Rekapitulasi

Heboh, Petugas Panwascam Melahirkan saat Pantau Rekapitulasi
Hamil. Foto: Health

jpnn.com, SURABAYA - Sehari setelah coblosan, yakni saat mengikuti rekapitulasi surat suara di kantor Kecamatan Tarik, Alik Inayah merasa air ketubannya pecah.

"Sekitar pukul 15.00, sakitnya sudah tak keruan, suasana pun jadi heboh. Untung, suami segera datang dan membawa ke bidan terdekat," paparnya ditemui di rumahnya.

BACA JUGA : Tak Tega pada Petugas KPPS, Bu Risma Minta Pemilu dengan Sistem Elektronik

Namun, bidan desa tidak mampu mengatasi kondisi staf SDM Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Tarik tersebut.

Nurul Hidayat, suami Alik, bergegas membawanya ke Puskesmas Tarik. Berharap istrinya mampu mendapatkan pelayanan bersalin.

"Masih harus menunggu proses observasi, saya pun ragu," keluhnya.

BACA JUGA : Relawan Jokowi Syukuran Sekaligus Doakan Para Tokoh dan Petugas KPPS

Akhirnya Alik dilarikan ke RS Gatoel Mojokerto. "Sekitar pukul 21.00 masuk IGD. Saya sangat khawatir. Sebab, dokter menyampaikan air ketuban hampir habis," ungkapnya.

Petugas Panwascam sedang hamil mengawas proses pelaksanaan pemilu dari jam 7 pagi hingga jam 11 malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News