Heboh Pria Disabilitas di NTB Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Begini Kejadiannya

Lantas, Agus meminta bantuan wanita tersebut untuk mengantarnya kembali ke kampus.
Walakin, dalam perjalanan, wanita itu malah membawa Agus ke sebuah homestay.
Keduanya lantas masuk ke tempat tersebut, bahkan si wanita-lah yang membayar homestay.
"Saya ikut saja sampai masuk ke kamar dan kami melakukan itu semua. Jadi, ini dasar suka sama suka," ucap Agus dalam sebuah video di media sosial.
Menurut Agus, dengan kondisi fisiknya yang terbatas, bisa saja wanita tersebut melawan jika memang merasa terancam.
"Tetapi dia yang fasilitasi, masa saya dibilang memerkosa? Saya akui kami lakukan itu tetapi dia yang membuka pakaian saya," ungkapnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat menjelaskan bahwa kasus ini berawal pada 7 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 Wita.
Disebutkan bahwa justru Agus-lah yang mengajak korban ke salah satu homestay di Kota Mataram, dan di situ pemerkosaan terjadi.
Publik dihebohkan kasus pria disabilitas yang tidak punya dua tangan jadi tersangka pemerkosaan mahasiswi di NTB. Konon begin kejadiannya.
- 386 Jemaah Calon Haji Asal NTB Tiba di Tanah Suci Makkah
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Segera Disidang, 3 Tersangka Kasus Perundungan Dokter Aulia Belum Ditahan
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Pelukis Disabilitas Faisal Rusdi Gelar Pameran di Taman Ismail Marzuki