Heboh, Siswa SMP Naik Tower 42 Meter Lantaran tak Naik Kelas

Heboh, Siswa SMP Naik Tower 42 Meter Lantaran tak Naik Kelas
Arif, warga Dusun Mangunrejo, Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kediri, saat memanjat tower. Foto: instagram

jpnn.com, KEDIRI - Seorang siswa SMP di Kediri, Jawa Timur, bernama Arif, nekat memajat tower BTS seluler setinggi 42 meter, Sabtu (9/6).

Bocah asal desa Ngasem, itu diduga depresi karena tidak naik kelas.

Tak hanya panjat tower, sebelumnya bocah berusia 13 tahun itu juga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakkan diri ke truk yang melintas di depan sekolahnya SMP Negeri 1 Plosoklaten.

Kejadian ini dibenarkan Dedy Sutrisno, 46, Kepala Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten.

Sejak pagi, usai mendapat kabar dari sekolah jika dirinya tidak naik kelas dari kelas 1 ke kelas 2 SMP, siswa tersebut terlihat depresi dan putus asa.

“Sejak pagi dia sudah berusaha bunuh diri menabrakkan diri ke truk, setelah itu dia naik ke tower seluler 42 Meter,” kata Dedy.

Seorang siswa SMP di Kediri, Jawa Timur, bernama Arif, nekat memajat tower BTS seluler setinggi 42 meter, Sabtu (9/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News