Heboh Skandal EoDB Bank Dunia, DPR Minta Pemerintah Responsif

Heboh Skandal EoDB Bank Dunia, DPR Minta Pemerintah Responsif
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih. Foto: Humas DPR RI

Dengan jatuhnya kredibilitas EoDB sekaligus berhentinya proyek penilaian untuk tahun ke depan, menurut Abdul Hakim, investor akan kehilangan acuan penilaian sehingga menimbulkan keraguan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia.

Hal tersebut dikhawatirkan akan memengaruhi kinerja pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, khususnya investasi langsung (direct investment).

“Dengan jatuhnya kredibilitas EoDB tersebut, DPR juga akan sulit mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi karena selama ini indikator kinerja (key performance Indicator) yang dipakai selama ini sebagian besar merujuk pada indikator-indikator yang ada dalam EoDB,” ujar Abdul Hakim.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih mengingatkan pemerintah untuk merespons kebijakan atas skandal EODB (Easy of Doing Business (EODB) yakni pengaturan ranking oleh tim penyusun di bawah tanggung jawab World Bank.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News