Heboh Skandal EoDB Bank Dunia, DPR Minta Pemerintah Responsif
Dengan jatuhnya kredibilitas EoDB sekaligus berhentinya proyek penilaian untuk tahun ke depan, menurut Abdul Hakim, investor akan kehilangan acuan penilaian sehingga menimbulkan keraguan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal tersebut dikhawatirkan akan memengaruhi kinerja pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, khususnya investasi langsung (direct investment).
“Dengan jatuhnya kredibilitas EoDB tersebut, DPR juga akan sulit mengawal dan mengawasi kinerja pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi karena selama ini indikator kinerja (key performance Indicator) yang dipakai selama ini sebagian besar merujuk pada indikator-indikator yang ada dalam EoDB,” ujar Abdul Hakim.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Anggota Komisi VI DPR RI Abdul Hakim Bafagih mengingatkan pemerintah untuk merespons kebijakan atas skandal EODB (Easy of Doing Business (EODB) yakni pengaturan ranking oleh tim penyusun di bawah tanggung jawab World Bank.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Soal Gudang Amunisi Meledak, Pimpinan Komisi I Minta TNI AD Melakukan Ini
- Inilah 7 Garis Besar Materi UU DKJ atau Daerah Khusus Jakarta
- Akhir Periode Kepengurusan, PIA DPR Berbagi Berkah Ramadan