Heboh Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Bu Retno Singgung Kekerasan dalam Berpacaran

"Kekerasan fisik dan seksual dialami perempuan yang belum menikah, cukup tinggi, hampir 43 persen," sebutnya mengutip data lembaga itu.
Bentuk tindakan yang dialami pun beragam, mulai kekerasan seksual yang hampir 35 persen jauh lebih tinggi bila dibandingkan kekerasan fisik yang kurang dari 20 persen.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa banyak korban kekerasan di antara perempuan yang belum menikah.
"Pelaku kekerasan tersebut bisa orang terdekat seperti pacar, rekan kerja, teman, tetangga atau orang asing yang tidak dikenal," ujar Retno.
Stop Kekerasan Dalam Pacaran
Retno mengatakan kekerasan dalam pacaran atau dating violence adalah tindak kekerasan terhadap pasangan yang belum terikat pernikahan meliputi kekerasan fisik, emosional, ekonomi, dan pembatasan aktivitas.
"Kekerasan ini sering terjadi, namun kurang mendapat sorotan sehingga korban maupun pelakunya tidak menyadarinya," kata mantan kepala SMAN 3 Jakarta itu.
Menurut Retno, kekerasan pembatasan aktivitas oleh pasangan banyak menghantui perempuan dalam berpacaran, seperti pasangan terlalu posesif, terlalu mengekang, sering menaruh curiga, selalu mengatur apa pun yang dilakukan, hingga mudah marah dan suka mengancam.
"Pemahaman yang terbatas mengenai diri dan relasi mengakibatkan banyak perempuan menganggap pembatasan aktivitas merupakan hal yang wajar, bahkan bentuk kepedulian dan perasaan sayang dari pasangan," ungkap Bu Retno.(fat/jpnn)
Video syur mirip Rebecca Klopper turut menyita perhatian pemerhati anak dan pendidikan Retno Listyarti. Dia bicara soal kekerasan dalam berpacaran.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polisi Temukan Fakta Mencengangkan saat Geledah Rumah Predator Seksual di Jepara
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS