Hebohnya Grand Prix Australia dengan Pembalap 17 Tahun

Hebohnya Grand Prix Australia dengan Pembalap 17 Tahun
IDOLA AUSTRALIA: Daniel Ricciardo (Red Bull-Renault) melayani permintaan tanda tangan fans di Sirkuit Albert Park, Melbourne, jelang GP Australia, Kamis (12/3). Foto Dewo Pratomo/Jawa Pos/JPNN.com

Ron Walker, chairman Australian Grand Prix Corporation, menegaskan pentingnya peran event tersebut untuk mempromosikan Melbourne dan Negara Bagian Victoria.

''Tahun 2015 memang menandai 20 tahun penyelenggaraan F1 di Melbourne. Tapi, upaya untuk meraih event ini dimulai pada 1989, ketika Melbourne kalah perebutan penyelenggaraan Olimpiade 1996 (ke Atlanta),'' kata Walker lewat sambutan resminya.

''Kekalahan itu sangat mengecewakan warga Victoria. Pada 1991, premier (Victoria) waktu itu, Joan Kirner, punya visi untuk membentuk Melbourne Major Events Company, untuk mendatangkan event-event olahraga internasional ke Melbourne, dengan tujuan mempromosikan kota kami yang luar biasa ke penonton di seluruh dunia,'' lanjutnya.

Walker mengklaim, dalam 19 tahun penyelenggaraan, lebih dari 6,27 juta orang telah datang ke Albert Park.

Beberapa tahun lalu, saya pernah berdiskusi langsung dengan Walker di Melbourne. Dia mengakui event itu memang harus disubsidi pemerintah Victoria lebih dari 40 juta dolar Australia per tahunnya. Tapi, angka itu bukan masalah. Event tersebut mampu mendatangkan dampak ekonomi lokal yang lebih besar dari itu.

Dulu, Melbourne merebut event tersebut dari Adelaide (menyelenggarakan F1 hingga 1995). Tahun ini, ada berita Sydney berusaha merebut GP Australia. Premier New South Wales (NSW) Mike Baird bahkan sudah memulai proses awal menuju ke sana.

Menanggapi itu, Walker –yang setelah tahun ini pensiun dari jabatan chairman lomba– mengaku sama sekali tidak khawatir.

''Kami (Melbourne, Red) punya kontrak dengan (F1) hingga 2020 dan setelah itu kami punya opsi lima tahun tambahan. Itu waktu yang sangat lama bagi Sydney untuk berpikir,'' ungkapnya seperti dilansir Sydney Morning Herald. (bersambung)

Secara global, Formula 1 sebenarnya sedang lesu. Tapi, hal itu tidak terasa di Australia. Padahal, sudah 20 tahun lamanya sirkus balap tersebut tampil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News