Hengkang dari Senayan, Nurdin Cs Boyongan ke Kuningan

Antisipasi Bila Kantor PSSI Disegel Pemerintah

Hengkang dari Senayan, Nurdin Cs Boyongan ke Kuningan
Nurdin Halid dan Nugraha Besoes.
Ada juga tumpukan kardus lain di atas bajaj. Jumlahnya mencapai 100 kardus. Tono, sopir bajaj itu, menyatakan bahwa kardus tersebut memang dipesan untuk diantarkan ke Kantor PSSI melalui pintu merah. "Dari Tanah Abang, saya tidak tahu untuk siapa. Saya hanya mengantar ini saja. Tidak ada lagi setelah ini," katanya.

Memang, sejak keputusan Nurdin dkk tidak lagi diakui pemerintah, para pengurus PSSI semakin sulit dimintai keterangan. Sekjen PSSI Nugraha Besoes pun tak kunjung mengangkat ponselnya saat dikonfirmasi perihal langkah PSSI tersebut. Namun, seorang pengurus departemen media PSSI, Tubagus Adi, menyebutkan bahwa pihaknya memang sedang mengepak barang-barang di Kantor PSSI.

Menurut dia, itu sengaja dilakukan untuk mengantisipasi tindakan pemerintah terhadap kubunya setelah keluarnya pernyataan pemerintah. "Kami belum pindah. Ini hanya antisipasi karena sudah ada keputusan tidak mengakui kami dari Menpora (menteri pemuda dan olahraga)," kata pria yang akrab disapa Adi tersebut.

Dia menjelaskan, pihaknya memang belum mendapat pemberitahuan resmi untuk segera mengosongkan kantornya. Namun, PSSI optimistis perintah pengosongan itu bakal segera turun seiring dengan tidak diakuinya Nurdin. "PSSI kini tak bisa lagi menikmati fasilitas negara," jelasnya.

JAKARTA - Nurdin Halid dan kroninya kini tidak berkutik. Meski sempat melawan dan menyebut Andi Mallarangeng tidak pantas menjadi Menpora, mantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News