Hentikan Neymar, Uruguay!

Hentikan Neymar, Uruguay!
Neymar. Foto: AFP

Suarez absen karena akumulasi kartu. Begitu pula penjaga gawang Fernando Muslera. ''Sebuah kehilangan besar bagi Uruguay tanpa Suarez. Tapi, gaya mereka tidak akan berubah. Mereka bertarung untuk setiap bolanya ketika mereka kehilangan bola. Ini gaya yang susah, dan kami harus bersiap untuk itu,'' tutur bek Inter Milan itu.

Soal pertahanan, tenang, Brasil dalam empat laga terakhir ini cleansheet. Miranda menyebut, pertahanan Brasil dimulai dari lini serangnya. Lini yang menjadikan negara lima kali juara dunia itu sebagai tim paling agresif dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol.

''Striker jadi garis pertahanan pertama kami. Saat mereka kehilangan bola, mereka akan coba menekan balik secepatnya. Kami semua terorganisir dengan baik, dan jangan berhenti bermain hanya karena tak sedang menguasai bola. Mentalitas kami sangat kuat, itu benar-benar membantu kami mengorganisir di lini pertahanan,'' tutur bek yang selalu dipasangkan dengan Marquinhos itu.

Hanya, lini depan Brasil nanti akan ada perubahan. Itu menyusul cederanya Gabriel Jesus. Pada laga ini, Tite sebagaimana dilaporkan media-media Brasil akan memainkan Roberto Firmino sejak dari menit awal. Andai terbukti, maka ini jadi penantian dua tahun Firmino tidak pernah dimainkan sebagai starter di timnas Brasil.

Bermain di posisi nomor sembilan, striker Liverpool tersebut berkolaborasi dengan rekan setim dia, Philippe Coutinho. Keduanya melengkapi trisula Brasil bersama kapten Neymar da Silva Santos Jr.

Sama seperti Jesus, Neymar juga mencetak empat gol selama kualifikasi Piala Dunia ini. Nilai plusnya, pemain yang biasa berpartner dengan Suarez di Barcelona ini kreator utama Brasil.

Dia sudah mengukir lima assist. Jumlah assist terbanyak di antara para penggawa timnas Brasil kali ini. ''Saya kira ini tidak akan mudah kami lewati. Tetapi, kami sudah menyiapkan segalanya supaya mampu memberikan permainan terbaik di Montevideo,'' klaim Neymar, Selasa malam waktu setempat, dikutip AFP.

Ya, habisi Neymar. Itu yang harus dilakukan pemain-pemain bertahan Uruguay seperti Diego Godin atau Gaston Silva. Kebetulan, kedua pemain itu sudah sering menghadapi Neymar di La Liga. Godin di Atletico Madrid, lalu Silva bermain untuk Granada. Tabarez saat konferensi pers di Celeste Complex, Montevideo, menyebut timnya sudah punya formula untuk itu (menghentikan Neymar).

Tak bisa dibantah, Adenor Leonardo Bacchi atau biasa dipanggil Tite, membuat Timnas Brasil menjadi skuat yang paling mengerikan di kualifikasi Piala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News