Hery Susanto Nilai Pengelolaan Investasi BP Jamsostek Tanpa Roadmap

Faktanya, dengan adanya roadmap investasi hasil penerimaan akan jauh lebih optimal. Disamping itu juga mampu mengantisipasi kekurangan penerimaan hasil investasi program Jaminan Hari Tua (JHT) yang berasal dari denda keterlambatan pembayaran sewa ruang dan lahan parkir pada Gedung Menara Jamsostek.
Apalagi dengan pasca-berlakunya PP No 82 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja Dan Jaminan Kematian, yang dinilai akan membawa makin besarnya peningkatan kepesertaan dan jumlah klaim peserta BP Jamsostek. Tentu saja harus disinergikan dengan upaya penyusunan roadmap investasi.
"Tanpa adanya roadmap investasi BP Jamsostek, kinerja bidang investasi hanya normatif dan rata-rata air, enggak perlu ada direksi nya pun atau otopilot itu bisa berjalan seperti sekarang ini," pungkas Hery Susanto.(fri/jpnn)
KORNAS MP BPJS menilai pengelolaan investasi yang dilakukan saat ini tanpa roadmap investasi sehingga berpotensi menghilangkan penerimaan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia