Hewan-hewan Khas Australia Terancam Punah Akibat Kebakaran

Peneliti Universitas Queensland, Daniella Teixeira, dengan keahlian khusus soal hewan ini, mengatakan kakatua hitam hidup di daratan Australia beberapa dekade lalu, tetapi punah setelah habitat mereka hilang.
"Tingkat kerusakan akibat kebakaran saat ini mungkin cukup parah," kata Daniella.
"Mereka benar-benar khusus dan memiliki tingkat reproduksi yang sangat rendah, sekitar satu ekor setahun itu pun kalau mereka beruntung," katanya.
Sebuah pemilik bisnis di Kangaroo Island, Bush Organics, mengunggah di jejaring sosial saat burung ini terlihat terbang, sehingga ada "harapan" bagi mereka di masa depan.
Lebah madu Liguria

Lebah Liguria di Kangaroo Island diyakini sebagai penghasil madu murni terakhir dari jenis lebah ini yang dapat ditemukan di mana pun di dunia.
Mereka telah berkembang biak di pulau itu selama 135 tahun terakhir, setelah Pemerintah Australia Selatan mendeklarasikan kawasan tersebut sebagai tempat perlindungan lebah.
Salah satu peternaknya, Stephen Heatley mengatakan telah kehilangan 40 sarang lebah Liguria dalam kebakaran hutan, tetapi "menduga" ada 500 sarang yang mati karena api.
Kangaroo Island di Australia Selatan, adalah pulau yang terkenal karena menjadi rumah hewan-hewan khas Australia yang bukan hanya kanguru dan koala
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia