Hewan Kurban di 6 Kecamatan Mengalami Trauma

Hewan Kurban di 6 Kecamatan Mengalami Trauma
Hewan kurban. Foto Ahmad Fachry/PojokBekasi

jpnn.com, BEKASI - Hari pertama pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah lapak, Dinas Pertanian dan Perikanan (Diatanikan) Kota Bekasi menemukan hewan kurban dengan kondisi trauma akibat kecelakaan transportasi.

Pemeriksaaan dilakukan pada enam kecamatan, di antaranya Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Medan satria, dan Pondok Melati.

“Dari kejadian hari ini teman-teman melaporkan ada enam kecamatan, ditemukan kasus (hewan) trauma karena kecelakaan transportasi, namun kami harapkan kondisi sapi itu bisa siap untuk dilakukan qurban,” kata Satia Sriwijayanti Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi, Rabu (15/8).

Menurutnya, untuk saat ini tim pemeriksaan hewan yang terdiri dari praktisi dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dibantu dari petugas kecamatan dan kelurahan belum menemukan adanya hewan qurban yang terjangkit penyakit.

“Sementara ini belum ditemukan, karena kami yakin juga pedagang cukup jeli mereka pasti akan memilih dan menyeleksi hewan yang dibawa karena resikonya terlalu tinggi,” kata Satia.

Untuk pemeriksaan kali ini, pihaknya menerjunkan enam tim yang akan bergerak melakukan pemeriksaan dan pengawasan di 12 Kecamatan di Kota Bekasi.

“Pemeriksaan hewan kurban di kota Bekasi dilakukan sejak H-10, kami melakukan pengawasan, dan itu akan diteruskan sampai nanti H+2 ditempat pemotongan hewan di masjid-masjid,” katanya.(kub/pojokbekasi)

 


Beberapa hewan kurban ditemukan dengan kondisi trauma akibat kecelakaan transportasi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News