Hewan Ternak di Jateng Terkena Penyakit LSD, Ganjar Pranowo Beri Peringatan Begini

Hewan Ternak di Jateng Terkena Penyakit LSD, Ganjar Pranowo Beri Peringatan Begini
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang terjangkiti penyakit LSD harus diisolasi. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang terjangkiti penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) untuk segera diisolasi.

Hal itu dilakukan untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut.

“Sebenarnya teorinya sudah ada, ilmunya sudah ada, seperti layaknya kemarin menangani Covid-19. Begitu terjadi, sudah ditutup,” kata Ganjar di sela melakukan kunjungan kerja di Jakarta, Kamis (19/1).

Orang nomor satu di Jawa Tenga itu meminta kepada jajaran Dinas Peternakan Provinsi Jateng segera melakukan tindakan.

Pasalnya, kata dia, penyakit LSD sudah menyerang hewan ternak di beberapa kabupaten/kota.

“Saya minta cepat ditangani, cepat diambil sampelnya bawa ke laboratorium agar kami tidak salah treatment," ujar pria berambut putih itu.

Menurut dia, pada saat ini akan muncul penyakit baru hasil dari mutasi dan menginfeksi hewan-hewan ternak.

Oleh karena itu, lanjut dia, profesionalitas dan keseriusan dari aparatur sangat dibutuhkan, termasuk sistem peringatan dini juga terus dilakukan supaya mengantisipasi hal serupa terjadi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang terjangkiti penyakit LSD harus diisolasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News