Hiiii..Siswi SMP Ini Diculik, Dicekik, Dibanting, Diajak Nikah

Hiiii..Siswi SMP Ini Diculik, Dicekik, Dibanting, Diajak Nikah
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

Namun, Yunda dan Atim tak kunjung datang. Dia pun beranggapan bahwa mereka tidak berada di Pantai Boom.

Tak putus asa, dia mencari putrinya ke Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo. Dia beranggapan, sangat mungkin Atim membawa Yunda ke Pulau Santen. Sebab, jarak Pantai Boom dan Pulau Santen tidak terlalu jauh. Namun, lagi-lagi pencarian Naruji nihil. Saat itu nomor ponsel Atim tidak aktif.

Sementara itu, Yunda mengaku dibawa ke banyak tempat oleh Atim. Salah satunya, di sekitar kawah Gunung Ijen.

''Saya tidak diberi makanan dan minuman seharian. Katanya dia mau membawa saya ke rumah pacarnya, tapi saya malah dibawa ke kosnya. Saya sempat diajak menikah, tapi saya tidak mau. Saya mbantah terus. Ya itu, saya kemudian dibanting. Setiap kali saya minta pulang, dia tidak segan mencekik dan memukul saya," ungkapnya.

Tengah malam sekitar pukul 23.30, Atim membawa Yunda ke wilayah Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.

Ketika motor yang dikendarai Atim berhenti di traffic light yang tak jauh dari mapolsek, Yunda nekat meloncat dari motor. Dia langsung berlari menyelamatkan diri.

Yunda selamat meski badannya dipenuhi luka lebam karena pukulan Atim. Dia langsung dibawa ke Polsek Kapongan oleh polisi yang kebetulan bertugas di dekat lokasi kejadian. (c1/bay/c18/ano/flo/jpnn)

 


BANYUWANGI--Yunda Intana (13) masih trauma. Siswi SMPN 1 Banyuwangi baru saja menjadi korban penculikan. Untung saja dia lolos dari penculikan beberapa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News