Hijab

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Hijab
Perempuan berhijab. Foto: metro.co.uk

jpnn.com - Hijab menjadi isu politik yang paling panas di India dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini dipicu oleh keputusan di negara bagian Karnataka yang melarang pemakaian hijab untuk seragam anak-anak sekolah. Keputusan pemerintah regional itu membawa imbas secara nasional. Suhu politik India memanas karena isu ini.

Suhu politik yang memanas dikhawatirkan akan membawa dampak konflik kekerasan yang terbuka. India yang berpenduduk 1,4 miliar orang mempunyai 200 juta muslim, atau sekitar 15 persen. Hubungan dua agama itu tidak pernah benar-benar harmonis di India.

Konflik agama antara Hindu dan Islam menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah India. Sejak merdeka pada 1947 konflik bermotif agama terjadi berulang kali sampai akhirnya memecah negara muda itu menjadi dua negara India dan Pakistan.

India menjadi negara dengan mayoritas Hindu, dan Pakistan memisahkan diri untuk menjadi negara bagi mayoritas muslim pada 1947 itu juga. Tidak cukup hanya dengan saling memisahkan diri, kedua negara pun terlibat perang memperebutkan Kashmir sejak 1948. Sekarang Kashmir menjadi wilayah yang terbelah, separuh ikut India setengah ikut Pakistan.

Sampai sekarang konflik kekerasan tidak pernah benar-benar tuntas di Kashmir. Wilayah ini berpenduduk mayoritas muslim, tetapi secara geografis berada di wilayah India.

Kashmir adalah wilayah yang sangat indah dengan bukit-bukit yang bersalju di musim dingin. Kashmir dijukuki sebagai sepotong surga di bumi. Namun, konflik agama yang tidak kunjung berakhir membuat surga itu berubah menjadi neraka dunia.

Pakistan pun tidak bisa mempertahankan keutuhan wilayahnya sendiri. Kelompok pejuang di Bengal Timur menuntut kemerdekaannya sendiri bebas dari Pakistan. Maka pada 1971 Bengal Timur berpisah dari Pakistan menjadi negara Bangladesh.

Ratusan mahasiswa dan siswa di negara bagian Karnataka melakukan aksi protes terhadap larangan memakai hijab.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News