Hilmi Ditanya Rekaman Rp 15 M

Hilmi Ditanya Rekaman Rp 15 M
Hilmi Ditanya Rekaman Rp 15 M
Hilmi mengatakan, dia datang untuk bersilaturahmi dengan penyidik KPK. Saat diperiksa, dia juga diperdengarkan rekaman. "Ada rekaman yang dibuka, tapi isinya bluffing semua," terang alumnus Pondok Pesantren Tebuireng, jombang, Jawa Timur itu.

      

Tidak jelas apa yang dimaksud Hilmi dengan ucapan bluffing itu. Secara harfiah, bluffing berarti menggertak. Apakah isi rekaman tersebut menggertak atau bahkan mengintimidasi Hilmi, dia tidak menjawab dan langsung masuk ke mobil yang telah menunggunya.

      

Pengacara Hilmi, Zainudin Paru, mengatakan jika kliennya sama sekali tidak mengenal siapapun yang ada dalam rekaman tersebut. Bahkan, penyidiklah yang mengatakan kepada Hilmi jika suara tersebut milik Fathanah. "Beliau tidak mengenal Fathanah," terangnya. Dalam rekaman tersebut, lanjut Paru, Fathanah berbicara dengan seorang laki-laki. Kepadanya, Fathanah mengatakan jika sudah bertemu dengan Ridwan.

      

Secara keseluruhan, Hilmi dicecar 10 pertanyaan. Tujuh di antaranya seputar identitas pribadi, sisanya seputar rekaman tersebut. Yang jelas, lanjut Paru, dalam rekaman tersebut tidak ada suara Ridwan.

      

JAKARTA - Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin akhirnya datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News