Himaskultura Nilai Mentan Andi Amran Propetani dan Konsumen

Himaskultura Nilai Mentan Andi Amran Propetani dan Konsumen
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berada di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Masyarakat Pegiat Hortikultura (Himaskultura) memuji sikap tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang bakal menindak importir benih bawang putih nakal.

Direktur Eksekutif Himaskultura Cahyono Sudrajat mengatakan, kebijakan Amran akan berdampak kepada perlindungan konsumen, khususnya masyarakat, yang sehari-hari mengonsumsi bawang putih untuk kebutuhan rumah tangga.

"Banyak isu beredar adanya bawang putih oplosan. Itu meresahkan masyarakat, merasa tidak terlindungi. Namun, gerak cepat Amran Sulaiman memerintahkan penindakan benih bawang putih palsu harus diapresiasi," ujar Cahyono, Rabu (29/8).

Menurut Cahyono, Amran dan jajarannya perlu bersinergi pula dengan penegak hukum guna memberantas peredaran benih bawang putih palsu di pasaran.

"Kalau koordinasi dengan dinas pertanian di daerah sudah bagus, tapi perlu ditambah bersama kepolisian supaya bisa dibongkar sampai ke akar-akarnya," ucap Cahyono.

Ketegasan Amran menindak importir benih bawang putih yang nakal juga menunjukkan keberpihakannya kepada petani lokal.

Cahyono beranggapan, kebijakan itu dapat mendukung terwujudnya target produksi lokal bawang putih karena petani mempunyai benih unggulan.

"Ada propetani dari Amran Sulaiman agar kita bisa swasembada bawang putih lagi. Kalau benihya bagus, ikut berpengaruh positif ke panen nanti," kata Cahyono.

Himaskultura memuji sikap tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang bakal menindak importir benih bawang putih nakal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News