Hindari Penyakit Stroke dengan 5 Langkah Sehat ini

Hindari Penyakit Stroke dengan 5 Langkah Sehat ini
Ilustrasi Olahraga.

Tak hanya obesitas yang dapat meningkatkan risiko stroke, kekurangan berat badan (underweight) juga berbahaya dan dapat berkontribusi terhadap terjadinya stroke. Oleh karena itu, jagalah agar berat badan Anda tetap dalam garis ideal.

4, Berhenti merokok

Merokok diketahui sebagai pemicu stroke yang paling parah. Kandungan racun yang ada dalam rokok terbukti merusak berbagai organ tubuh. Jika Anda masih memiliki kebiasaan ini, cobalah untuk berhenti secara perlahan.

Menurut dr. Vito seberapa lama pun Anda pernah merokok, risiko Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke dapat berkurang 50% dalam setahun pertama setelah berhenti merokok.

“Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda untuk terkena penyakit tersebut akan sama seperti orang yang bukan perokok,” katanya.

Bagi seorang perokok, tak dimungkiri bahwa berhenti merokok memang sulit. Namun, tidak menjadikannya mustahil. Berkonsultasi dengan dokter perihal terapi berhenti merokok dapat menjadi solusi untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda.

5. Mengurangi konsumsi alkohol

Alkohol diketahui merusak sejumlah sistem tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berat dikaitkan dengan stroke. Namun, minum alkohol sesekali dalam jumlah yang wajar tidak dihubungkan dengan stroke. Bahkan, beberapa penelitian mengatakan bahwa red wine dapat menurunkan risiko stroke.

Tanda-tanda terkena stroke mulai dari kesulitan bergerak atau berbicara hingga kelemahan otot hingga kematian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News