Hindari Pos Penyekatan, Mudik Lewat Jalur Sungai, 3 Pemudik dari Riau Hanyut saat Masuk Sumbar

Hindari Pos Penyekatan, Mudik Lewat Jalur Sungai, 3 Pemudik dari Riau Hanyut saat Masuk Sumbar
Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) bersiap berangkat melakukan pencarian. Foto: Antara/HO-SAR Limapuluh Kota

jpnn.com, PADANG - Tiga orang pemudik dari Riau yang mencoba mudik ke Sumatera Barat dilaporkan hanyut saat melalui jalur sungai Batang Kapur dengan perahu demi menghindari penyekatan di perbatasan Sumbar-Riau.

Hingga kini ketiga korban dilaporkan belum ditemukan.

Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Limapuluh Kota, Robi Saputra, di Sarilamak, Rabu, mengatakan informasi terkait adanya tiga orang yang hanyut tersebut berasal dari Pos Damkar Kapur IX.

"Terdapat empat orang yang mau mudik ke Sumbar, mereka menyewa perahu dari Riau tepatnya di Desa Tanjung untuk menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti," kata dia.

Ia mengatakan, di tengah perjalanan tepatnya di Toluak Subanio Nagari Muaro Paiti, perahu yang ditumpanginya bersama dengan dua orang pemilik perahu terbalik dan tiga orang dinyatakan hanyut.

"Penumpang tiga orang hanyut dan satu orang selamat. Pemilik perahu dua orang selamat. Korban yang selamat ini yang melapor ke Posko Damkar di Kapur IX," ujarnya.

Dia mengatakan dari informasi yang didapatkan beberapa calon pemudik tersebut beralamat di Duri yang kampung aslinya di Aur Kuning, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Tiga warga yang dinyatakan hilang, yakni Nofi (31), Fadli (20), dan satu belum diketahui identitasnya. Dua orang yang telah diketahui identitasnya itu kampung aslinya di Aur Kuning.

Tiga orang pemudik dari Riau yang mencoba mudik ke Sumatera Barat dilaporkan hanyut saat melalui jalur sungai Batang Kapur dengan perahu demi menghindari penyekatan di perbatasan Sumbar-Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News