Hirup Udara Bebas, Ongen Fokus Garap Kapal Tanpa Awak

Hirup Udara Bebas, Ongen Fokus Garap Kapal Tanpa Awak
Sketsa kapal tanpa awak buatan Ongen. Foto: elfany/JawaPos.com

jpnn.com - JAKARTA - Pascabebas dari Rutan Cipinang, Yulian Paongan alias Ongen kembali aktif kembali aktif merancang dan memproduksi kendaraan tanpa awak. Kini dia sedang fokus mematangkan desain untuk kapal tanpa awak yang digagasnya ketika masih mendekam di balik terali besi.

Kapal yang dirancang untuk mengawasi perbatasan ini, kata Ongen, punya endurance 10 jam dan kecepatan 10 knot. "Kapal ini juga memiliki kamera canggih dan bisa bawa rudal," kata Ongen kepada wartawan, Minggu (15/5).

Rencanannya kapal dengan panjang 17 meter dan lebar 6 meter ini akan mulai dibuat prototypenya bulan Agustus 2016 mendatang "Ini merupakan desain, kita akan buat prototypenya terlebih dahulu. Semoga ini bisa membantu pertahanan Indonesia," ujar Ongen.

Ide pembuatan kapal ini muncul setelah Ongen sukses membuat pesawat tanpa awak (Drone) yang saat ini tengah proses akhir produksi untuk keperluan Kementerian Pertahanan. "Sebagai negara yang 2/3 nya laut, maka kita membutuhkan alutsista yang canggih, drone dan kapal tanpa awak ini semoga bisa menjadi jawaban, akan masih kurangnya kekuatan pertahanan laut kita," tegas doktor maritim lulusan IPB ini.

Ongen mengaku sebagai anak bangsa dan akdemis yang bergerak di bidang kelautan tentu menginginkan Indonesia benar-benar berjaya tidak hanya di darat dan udara, laut sebagai halaman depan bangsa ini maka harus menjadi prioritas utama.

"Saya berharap ide kapal tanpa awak ini kembali mendapat dukungan masyarakat. Mari kita jadikan bangsa Indonesia yang tangguh, berdaulat dan disegani bangsa luar," tutup bekas jurnalis ini. (elf/JPG/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News