Hitam Putih Ganjar, Bukti Kombinasi Integritas dan Autentisitas

"Saya sangat menyayangkan kalau ada pemimpin yang hanya ingin mengikuti saja pemimpin terdahulu, tetapi tidak ada ciri khasnya dari dia itu seperti apa. Karena kita perlu pemimpin yang autentik,” ucapnya.
"Ganjar dengan autentisitasnya mampu menurunkan gagasan besar Bung Karno Gotong Royong, misalnya, diturunkan menjadi 'Jogo Tonggo', ojo korupsi, ojo ngapusi. Nah autentisitasnya itu sudah ditunjukkan Ganjar selama dua periode di Jawa Tengah," imbuh Ari.
Selain itu, dia menilai Ganjar dengan gagasannya juga melibatkan publik dengan cara menerima laporan masyarakat di media sosial untuk memperbaiki kinerja birokrasi.
Menurut dia, hal tersebut sama seperti kegiatan blusukan yang kerap dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Psikolog Hanna Rahmi mengatakan pengelolaan emosi menjadi salah satu hal yang penting bagi setiap pemimpin Indonesia ke depan. Hanna mengatakan pemimpin terbaik adalah yang mampu meregulasi emosi diri.
"Tidak ada kepribadian yang lebih baik dibandingkan kepribadian lainnya. Akan tetapi, pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang mampu meregulasi emosinya dan sudah selesai dengan dirinya," tutur Hanna. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bedah Buku Hitam Putih Ganjar, bangsa Indonesia membutuhkan gambaran utuh rekam jejak, sikap-sikap politik, hingga pilihan ideologis dari para calon pemimpin.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya