HMS Center: Aneh, Tokoh Besar Soeharto Diinjak-injak, Jokowi Dinaikkan Setinggi Langit
Pada sisi lain, Keppres ini justru jahat sekali pada mantan presiden Jenderal Besar Soeharto.
Padahal, peran Soeharto dalam sejarah perjalanan bangsa ini sangat besar sekali. Bahkan di tangan Soeharto, Indonesia terbebaskan dari ancaman perang saudara dan juga kesusahan ekonomi.
Namun, menurut Hardjuno, anehnya tidak satu pun jasa Presiden Soeharto yang dibanggakan dan justru yang dikampanyekan seolah-olah penuh kejahatan.
“Ini kan kebangetan. Ingat, Indonesia seperti sekarang ini juga karena jasa dan hasil keringat Pak Harto. Jangan lupakan itu,” tegas Hardjuno.
Berbeda dengan Soeharto, Jokowi yang memiliki banyak sekali kritik di masa pemerintahannya selalu dipuja.
“Seolah-olah di zaman pemerintahan Jokowi semuanya berisi kebaikan. Dan, bahkan ditulis sanggup membawa bangsa ini keluar dari neo-imperialisme,” ujar Hardjuno.
Dia menilai pujian terhadap Jokowi ini terlalu berlebihan. Sebab nyatanya, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak terlalu sukses seperti yang diklaim oleh para penjilatnya itu.
Salah satu contohnya soal tumpukan utang luar negeri yang kian menggunung.
Ketua Umum HMS Center Hardjuno Wiwoho mengaku heran, tokoh besar Soeharto diinjak-injak, sementara Jokowi dinaikkan setinggi langit.
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah