HNW: Fitnah jika Ada yang Menyebut Islam Agama Kekerasan
jpnn.com - MATARAM – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menekankan bahwa Islam merupakan agama yang moderat.
Islam, kata politikus senior PKS itu, sangat menentang terorisme, radikalisme, dan sektarianisme.
"Moderatisme Islam itu tidak hanya di pemikiran tapi juga sikap yang tidak menyimpang ke kiri dan ke kanan,” ujar Hidayat Nur Wahid saat hadir sebagai pembicara Konferensi Liga Islam Dunia atau Rabithah Alam Islami di Mataram, Lombok, NTB, Minggu (317).
Konferensi bertema Wasathiyah untuk Mencegah Terorisme dan Sektarianisme itu dihadiri delegasi dari 12 negara, termasuk juga dari para tokoh Islam di Indonesia, serta beberapa ulama dari sejumlah daerah.
Lebih lanjut Hidayat menguraikan, Allah mengutus nabiNya untuk menyebarkan Islam yang merupakan agama yang sesuai dengan fitrah manusia, agama yang membawa perdamaian dan rasa aman.
"Kalau ada stigma Islam agama kekerasan, itu keliru besar, itu fitnah. Islam pun menyebar tanpa kekerasan,” cetusnya, yang menyampaikan materi dengan bahasa Arab.
Peristiwa 11 September 2001 dan apa yang dilakukan oleh ISIS belakangan ini, lanjutnya, sama sekali tidak ada kaitannya dengan Islam. “Dan Islam tidak terpengaruh oleh gerakan-gerakan seperti itu,” urainya.
Mengenai acara Konferensi yang digelar di Indonesia, menurut Hidayat, sebagai bukti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dipercaya kalangan umat Islam sedunia menebarkan pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang moderat, yang anti terhadap terorisme dan anti sektarianisme.
MATARAM – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menekankan bahwa Islam merupakan agama yang moderat. Islam, kata politikus senior
- Pemerintah dan Swasta Harus Pererat Kerja Sama untuk Capai Target SDGs 2030
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri