HNW Mengutuk Penodongan Senjata ke Paspampres di Depan Istana Negara

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengutuk keras insiden penodongan senjata ke Paspampres di depan Istana Negara, Selasa (25/10).
Dia menyebutkan aksi itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
"Aksi itu pastinya bertentangan dengan ajaran Islam dan hukum," kata HNW seusai pembukaan Konferensi Internasional MPR, Majelis Syura, atau nama sejenis lainnya dari negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10)
HNW meminta aparat kepolisian untuk membongkar kasus tersebut secara tuntas dan tidak ditutup-tutupi.
"Lakukan penegakan hukum seadil-adilnya berdasarkan bukti, jangan berdasarkan politisasi dan yang lain. Kami tentu sangat menolak terjadi kekerasan di Istana Negara itu," lanjutnya.
Terkait pelaku yang mengenakan cadar, Politikus PKS itu menyebutkan hal itu yang harus dibongkar oleh pihak kepolisian.
Menurut dia, hijab bisa dikenakan oleh siapa pun.
"Hijab bisa dibeli di mana saja. Namun, yang jelas Islam melarang terorisme, apalagi tindakan yang bisa merusak agama Islam," jelasnya.
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengutuk keras insiden penodongan senjata ke Paspampres di depan Istana Negara
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh