HNW: Pendidikan Kewarganegaraan Cegah Generasi Muda Disusupi Ideologi Komunisme

HNW: Pendidikan Kewarganegaraan Cegah Generasi Muda Disusupi Ideologi Komunisme
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) berpesan kepada generasi milenial untuk mewaspadai bahaya laten komunis.

Dia juga menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk menguatkan komitmen dan kecintaan generasi muda terhadap bangsa dan negara Indonesia.

HNW memberikan apresiasi kepada SMPIT Al-Hikmah Depok yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan Islam secara terpadu sebagai bekal generasi muda dengan mengajarkan ilmu dan adab Islam, sekaligus mencintai NKRI.

"Kita harus memahami bahwa ke-Islaman dan ke-Indonesiaan adalah satu kesatuan. Tidak seperti PKI yang justru berulang kali memusuhi ulama dan berupaya menggulingkan pemerintahan Indonesia yang sah,” pesan HNW kepada pelajar SMP IT Al-Hikmah Depok dalam acara Parlemen Virtual yang diselenggarakan secara daring, Rabu (29/9).

Dalam kesempatan itu, HNW menyampaikan jejak buruk Partai Kelompok Indonesia (PKI) sebagai kelompok yang pernah memberontak pemerintah Indonesia yang sah dan ingin mengganti ideologi negara Pancasila dengan komunisme dengan membunuh para Jenderal, ulama, para santri, dan mengadu domba masyarakat.

Menurut Hidayah, ini sangat penting disampaikan karena dalam perjalanannya kisah kelam itu tengah dikaburkan oleh sebagian pihak.

Dia mengatakan MPR sejatinya telah memiliki Ketetapan MPRS Nomor XXV Tahun 1966 yang menyatakan PKI sebagai partai terlarang, membubarkan PKI, dan melarang penyebaran ideologi komunisme atau marxisme-leninisme.

Dalam perjalanannya, diakui HNW, ada yang menuntut agar TAP MPRS tersebut dicabut.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi generasi muda, ini alasannya...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News