HNW Sebut Perjuangan dan Pengorbanan Para Pahlawan Pelajaran Bagi Generasi Muda

HNW Sebut Perjuangan dan Pengorbanan Para Pahlawan Pelajaran Bagi Generasi Muda
HNW menegaskan, Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim II Raja ke-12 Kesultanan Siak, memiliki tempat tersendiri di hati bangsa Indonesia. Foto: Humas MPR RI.

Sesungguhnya, kata Hidayat banyak pejuang yang asalnya adalah putra-putri daerah lalu mereka pergi ke ibu Kota untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar membantu pelaksanaan pembangunan nasional.

Praktik seperti, ini ditunjukkan oleh para pejuang yang tergabung dalam BPUPK, PPKI hingga Panitia Sembilan.

Dikalangan anggota perlemen misalnya, dikenal sosok M. Natsir, Ketua Fraksi Partai Masumi yang berhasil mengembalikan Indonesia dari RIS menjadi NKRI.

"Seperti beberapa tahun sebelumnya, PKS baru memperingati kembalinya NKRI berkat Mosi Intergral Natsir pada 3 April 1950. Peristiwa ini sangat penting dan strategis bagi bangsa Indonesia, karena cita-cita kemerdekaan Indonesia terselamatkan berkat kembalinya NKRI," kata Hidayat menambahkan.

Sementara itu, anggota MPR F PKS H. Syahrul Aidi Maqzat, Lc, M.A, menyampaikan saat ini dunia termasuk Indonesia berada pada era disrupsi atau percepatan.

ada era ini kompetitor usaha muncul dengan sangat cepat. Karena itu, lanjut dia, masyarakat dituntut memproduksi sendiri kebutuhan yang diperlukan agar bisa meningkatkan kesejahteraan. Karena kalau kebutuhan tersebut masih dipenuhi orang lain, niscaya kita akan terus terjajah.

"Tidak usah berfikir soal mobil atau kendaraan. Cukup kebutuhan kita sehari hari. Apa yang dimakan dan dipakai, itu perlu kita cukupi sendiri," kata Syahrul Aidi menambahkan.

Potensi yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sendiri kata Syahrul sangat besar. Apalagi saat ini ada jaringan yang sangat luas seperti di Kemendes dan Bumdes. Dan itu harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.

HNW menegaskan, Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin atau Sultan Syarif Kasim II Raja ke-12 Kesultanan Siak, memiliki tempat tersendiri di hati bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News