Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional

Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar. Foto dok PPA

“Kami optimis Direct Call ketiga ini akan memperkokoh posisi Batam sebagai simpul utama dalam jaringan logistik internasional, serta mengakselerasi status Batam untuk menjadi pusat transshipment port nasional,” kata Rizwan.

Ke depannya, TPK Batu Ampar akan terus dikembangkan secara bertahap yang ditargetkan memiliki kapasitas terminal hingga 2,1 juta TEUs di tahun 2028.

Peningkatan ini mencakup pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, kedalaman alur hingga 16 meter, dan fasilitas container yard seluas 31 hektare.

TPK Batu Ampar juga diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan industri di kawasan Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru dan dampak positif terhadap ekosistem pendukung lainnya.

Persero Batam juga akan menggarap potensi air-cargo terminal yang menangani 90 penerbangan/hari, serta logistik multipurpose seperti baja dan kargo cair.

“Keberhasilan pembangunan TPK Batu Ampar dapat diwujudkan berkat sinergi erat antara pemerintah, BUMN, dan para mitra strategis. Oleh karena itu, kami mengajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan era baru Batam sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri dunia,” seru Rizwan.(chi/jpnn)

TPK Batu Ampar juga diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan industri di kawasan Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News