Holding BUMN Pertambangan Rampung November

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pembentukan holding energi, baik sektor pertambangan maupun minyak dan gas bumi (migas), bisa dirampungkan pada November mendatang.
”Holding masih proses, tapi tahun ini akan selesai. Kami sudah harmonisasi dengan kementerian-kementerian lain dan internal perusahaan. Kami harap November selesai,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Plaza Mandiri, Kamis (5/10).
Holding BUMN tambang nanti terdiri atas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai induk perusahaan.
Anggotanya adalah perusahaan tambang pelat merah lainnya.
Yakni, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk, dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.
Inalum menjadi induk dari holding BUMN tambang karena seratus persen sahamnya masih dimiliki negara.
Holding BUMN migas akan meliputi Pertamina sebagai induk dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Pembentukan holding ditujukan untuk memperkuat perusahaan-perusahaan BUMN tanpa membebani negara.
Pembentukan holding energi, baik sektor pertambangan maupun minyak dan gas bumi (migas), bisa dirampungkan pada November mendatang.
- Banyak Keunggulan, Pabrik SIG di Tuban Gunakan Teknik Surface Mining
- Luncurkan Banyak Inovasi, Erick Thohir Panen Dukungan dari Milenial
- Ribuan Masyarakat Sidrap Meriahkan Acara Jalan Sehat Bersama BUMN
- Peringati HUT ke-25 Kementerian BUMN, 17.528 Orang Ramaikan Jalan Sehat Bersama Pupuk Indonesia
- MIND ID Dinilai Jadi Penopang Kebijakan Hilirisasi & Transisi Energi Pemerintah
- ART Minta Kemenkeu Uber Perusahaan Tambang Penunggak Pajak di Pangkep