Hollywood Targetkan Warga Australia Yang Unduh Film Secara Ilegal

Hollywood Targetkan Warga Australia Yang Unduh Film Secara Ilegal
Hollywood Targetkan Warga Australia Yang Unduh Film Secara Ilegal

Dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2011, kerugiaan atas pembajakan ini telah merugikan industri film dan televisi hingga 13 triliun rupiah.

Tetapi Jon Lawrence dari kelompok advokasi pengguna internet di Australia mengatakan pembajakan bisa dikurangi jika perusahaan film dan televisi menyediakan konten-konten mereka lebih mudah.

"Kita telah mendapat bukti jelas dari Amerika Serikat bahwa sejumlah penyedia layanan, seperti Netfilx, dengan konten dan harga yang murah, telah meningkat. Kalau harganya lebih murah dan terjangkau, pasti pembajakan pun akan berkurang jumlahnya," ujar Lawrence. 


Pengguna internet di Australia yang mengunduh film-film secara ilegal dari situs-situs torrent kini terancam. Mereka bisa mendapatkan tuntutan hingga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News