Honorer K2 Ingin Bertemu Presiden Jokowi, tak Butuh Sepeda
jpnn.com, JAKARTA - Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tidak hanya diikuti tenaga pendidik PNS. Guru honorer K2 dan non-K2 juga banyak yang datang.
Tujuan mereka satu, ingin bertemu langsung Presiden Joko Widodo dan menyampaikan uneg-unegnya.
"Guru honorer semangat ke Stadion Wibawa Mukti Cikarang demi memperjuangkan nasib. Insyaallah bisa bertemu Presiden Jokowi dan Mendikbud Nadiem Makarim," kata Sunandar, guru honorer K2 dari Kabupaten Pati kepada JPNN.com, Sabtu (30/11).
Dia menambahkan, keberangkatan mereka juga di support oleh PGRI Pati. Tidak ada bedanya antara guru PNS dan honorer.
"PGRI juga memperjuangkan nasib kami. Makanya kami sama-sama ke acara HGN walaupun tidak semua terangkut," ucapnya.
Saat ini, lanjutnya, yang diharapkan honorer K2 adalah NIP CPNS. Sebab, sudah sekian tahun menunggu tapi tidak ada hasilnya.
"Kalau bertemu presiden, yang diminta honorer K2 hanya NIP. Kami enggak mau sepeda, kami butuh NIP," ucap Sunandar.
Puncak HGN ke-74 diselenggarakan hari ini di Cikarang. Peringatan HGN ini sekaligus dengan perayaan ultah PGRI.
Para guru honorer K2 menghadiri puncak peringatan HGN 2019 di Cikarang, ingin bertemu Presiden Jokowi.
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang