Honorer RSUD Karawang Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Bapak-Anak, Motifnya

Honorer RSUD Karawang Jadi Korban Pembunuhan, Pelakunya Bapak-Anak, Motifnya
Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo (paling kanan). (ANTARA/Ali Khumaini)

jpnn.com, KARAWANG - Kasus pembunuhan seorang pegawai RSUD Karawang di sebuah perkebunan wilayah Kecamatan Ciampel, Karawang, akhirnya terungkap.

Dua pelakunya telah ditangkap jajaran Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kedua pelaku ternyata dukun pengganda uang.

"Dua orang yang ditangkap ini masing-masing berinisial S, 58, dan A, 38," kata Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo, saat ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Karawang, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa dua orang pelaku itu merupakan bapak dan anak yang sama-sama berprofesi sebagai dukun pengganda uang.

Penangkapan dua orang itu bermula saat seorang pegawai RSUD Karawang ditemukan tak bernyawa di sebuah perkebunan milik warga Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang pada Selasa (7/11).

Korban bernama Fredy Abdul Halil alias Mantri, 41, yang bekerja sebagai pegawai atau honorer RSUD Karawang.

Untuk motif pembunuhannya, karena pelaku merasa sakit hati terhadap perkataan korban yang mengancam akan melapor ke pihak kepolisian setelah diketahui oleh korban kalau pelaku membuka praktik dukun palsu pengganda uang.

Korban ini sempat menjadi "pasien" dukun palsu pengganda uang itu. Namun, keinginan menggandakan uangnya tidak terpenuhi oleh si dukun.

Kasus pembunuhan seorang pegawai RSUD Karawang di sebuah perkebunan wilayah Kecamatan Ciampel, Karawang, akhirnya terungkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News