Horeee, Lewat Suramadu, Roda Dua Kini Digratiskan Atas Perintah Jokowi

jpnn.com - JPNN.com PASURUAN – Ini kabar gembira bagi warga yang sering lewat tol Suramadu, Jawa Timur dengan sepeda motor.
Per hari ini, Sabtu (13/6), tepatnya sejak pukul 00.00, tarif tol untuk kendaraan roda dua digratiskan. Sebelumnya, tarif yang berlaku adalah Rp 3 ribu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebaskan tarif jalan tol Suramadu, Jumat (12/6). Dalam acara peresmian pengoperasian jalan tol Gempol Pandaan, Pasuruan, Jatim, dia menyatakan bahwa keputusan tersebut telah dibicarakan sebelumnya dengan menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat serta menteri BUMN.
”Saya perintahkan membebaskan tarif tol untuk golongan VI, kendaraan bermotor roda dua, di jalan tol Jembatan Suramadu, Surabaya-Madura,” kata Jokowi.
Pembebasan tarif tol tersebut dimaksudkan untuk mendukung mobilitas masyarakat dari Pulau Jawa ke Madura dan sebaliknya.
Tujuan lainnya adalah menekan biaya distribusi logistik bahan pokok menjelang dan sesudah Lebaran. Dia juga meminta masyarakat Surabaya maupun Madura memanfaatkan pembebasan biaya tersebut.
Instruksi itu langsung direspons PT Jasa Marga. Mulai tadi pukul 00.00, tarif roda dua dihapus. ”Ya, kami sudah dapat instruksinya. Itu mulai berlaku sejak besok (hari ini, Red) pukul 00.00,” ujar General Manager PT Jasa Marga Raddy R. Lukman saat dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group). (radarsurabaya/awa/jpnn)
JPNN.com PASURUAN – Ini kabar gembira bagi warga yang sering lewat tol Suramadu, Jawa Timur dengan sepeda motor. Per hari ini, Sabtu (13/6),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya