Horvath Pilz Eva Gertraud, Mantan Aktris Austria Dalami Budaya Jawa di Surakarta

Tinggalkan Keluarga, Kini Hidup Sebatang Kara

Horvath Pilz Eva Gertraud, Mantan Aktris Austria Dalami Budaya Jawa di Surakarta
SEMRINGAH: Eva sendirian tinggal di kamarnya yang sederhana di Dalem Mlayakusuman, Solo. Foto: Tri Wahyu Cahyono/Radar Solo
Setelah kembali ke Jawa, Eva dipertemukan dengan Harjanto Projo Pangarso yang disebutnya sebagai mahaguru yoga dan tempatnya belajar budaya Jawa. Kepada Harjanto-lah, Eva menimba ilmu tentang budaya Jawa sepenuhnya. Setelah Harjanto meninggal, Eva diizinkan untuk menempati Dalem Mlayakusuman yang berada di dalam kompleks Keraton Kasunanan Surakarta hingga sekarang.

Tekadnya mempelajari budaya Jawa memang luar biasa. Untuk bisa membaca dan menulis aksara Jawa, Eva rela belajar bersama anak-anak SD di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Dia juga ikut kursus pambirawa atau soal tata cara upacara adat Jawa, sesaji, wilujengan, dan upacara adat yang lain di Keraton Kasunanan Surakarta.

"Waktu masih kuat berjalan, saya kerap membaca buku-buku di perpustakaan keraton dan diajari langsung oleh Gusti Puger, Gusti Moeng (keduanya putra-putri Paku Buwono XII), dan gusti-gusti lainnya," jelasnya.

Eva yang mengenakan kemeja lengan panjang warna hitam itu mengatakan tidak mudah mempelajari bahasa Jawa karena ada tingkatannya. Yakni, ngoko, krama, dan krama inggil. Masih ada pula bahasa Jawa kuno. "Kula sagete sekedhik-sekedhik. Lidah kula dereng Jawi (Saya bisa sedikit-sedikit. Lidah saya belum seperti orang Jawa)," katanya, lantas tertawa kecil.

DATANG ke Indonesia sebagai turis biasa 30 tahun silam, Horvath Pilz Eva Gertraud mendadak terpikat budaya Jawa. Layaknya wisatawan, kala itu warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News