Hu Cairkan Kebekuan dengan Amerika
Senin, 10 November 2008 – 10:16 WIB

Hu Cairkan Kebekuan dengan Amerika
Selebihnya, dua pemimpin negara maju berbeda ideologi itu membicarakan fenomena kekinian hubungan internasional. Tentang tantangan global, peluang pembangunan global, keamanan, dan perubahan iklim. Tak lupa keduanya menyinggung krisis finansial global yang melanda banyak negara di dunia. Sebagai negara maju, kedua negara saling sepakat meningkatkan peran masing-masing di kancah internasional.
Baca Juga:
Obama mengatakan, jalinan kuat hubungan Tiongkok dan AS tidak hanya berfaedah bagi kedua negara, tapi juga menguntungkan dunia internasional. Dia berharap, hubungan bilateral kedua negara semakin kuat dan menguntungkan kedua pihak. Pada 15 November mendatang, kedua pemimpin akan bertatap muka di pertemuan pemimpin negara-negara anggota G-20 di Washington.(Reuters/Xinhua/ape/ami)
BEIJING - Belum lagi Barack Obama resmi dilantik sebagai presiden AS menggantikan George W. Bush, Tiongkok sudah terlebih dahulu memasukkan proposal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN